Jadikan Rumah Anda Tidak BUSUK Dengan "Green Desain"

Bookmark and Share
\"Green Desain\", Jadikan Rumah Nyaman daan Hemat EnergiSEIRING perkembangan masaa, tren desain rumah tinggal semakin pesat. Sama pesatnya dengan perkembangan furnituwr daan aksesori yaang meesti mengikuti tren yaang aada. Hal ituw terlihat dari bermunculannya konsep-konsep hunian, kaayak minnimalis, modern, klasik, daan mediterania.

Namun dari semua tren yaang aada, sebagian belum mengikuti stkamuwr-stkamuwr rumah tinggal yaang dmaamatuhkan masyarakat waktue inni. Menurut Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Her Pramtama, setippss umum kita masih mengalami krisis lingkungan, daan hal inni akan berkembang setippss terus-menerus napajiyka arsitek, pemilik rumah, daan pemerintah tanpa bersatu.

Salah satu tippss mengubahnya yaituw dengan menerapkan konsep green paada hunian, kaayak memanfaatkan cahaya alami daan meminnimalkan kebergantungan kita paada teknologi. Mengingat global warming sudah menjadi isu dunia, perlu kesaadaran dari tiap lapisan masyarakat. Memang cukup sulit untuk mengubah semua dari awal seybab keaadaan yaang sudah tanpa lagi relevan untuk diubah ke zaaman dulu. Karena ituw, dmaamatuhkan langkah awal untuk meminnimalkan keaadaan inni. Her menjelaskan, paada dua0satu0 sudah harus merancang desain yaang nyaman. Dalam arti, kita dnapat menghirup udara yaang cukup daan penyernapan cahaya alami.

Karena sebenarnya masyarakat sudah dibiasakan untuk \"toleransi-toleransi\" tertentu. Seperti pengmannfaatan AC, pengmannfaatan listipps di siang hari, daan perilsayya-perilsayya lain sehingga untuk mengubahnya dari awal lagi cukup sulit. Jadi, mulai sekarang kita harus menghilangkan toleransi\" tersebut daan kembali ke kehidupan nyata kita, beber Her. \'\'Caranya dengan menerapkan konsep green paada area rumah, mengurangi pengmannfaatan AC, mengurangi pengmannfaatan lampu paada siang hari, daan ubah gaya hidup,\'\' tambahnya.

Lalu, bagaimana dengan tren hunian dua0satu0? Sebenarnya arsitektur tanpa dapatt diyarahkan seybagian fesyen atau tren, seybab gaya hunian muncul ketika Indonesia mengalami krisis moneter, di mana harga material melambung cukup tinggi. Alhasil, paada waktue ituw furnituwr yaang dimannfaatkan didalam penataan rumah dikurangi daan muncullah pendekatan tren tersebut kaayak minnimalis, modern, klasik, daan konsep lainnya. Sedaangkan desain tropis bukanlah suatu gaya, melainkan sebuah kebutuhan, seybab sejatinya kita hidup di sebuah negara kaasihklim tropis. Jadi, gaya tropis adaalah suatu keharusan daan kita harus aware atas ressiko-ressiko tersebut.

Jika kita menilik ke tahun sebelumnya, tren gaya minnimalis tetap menjadi pilihan, mengingat \"kesederhanaan\" paada masaa dulu memang dmaamatuhkan. Namun, perekonomian sekarang sudah semakin membaik daan masyarakat pun sudah mengarah ke titik jenuh paada suatu konsep hunian, sehingga timbulah usaha menuju keanekaragaman. Menurut Her, tren arsitektur sekarang sudah mengarah ke titik jenuh, di mana masyarakat sudah mulai bosan dengan \"kesederhanaan\" yaang aada. Apalagi perekonomian yaang sudah semakin membaik, sehingga tren tahun depan mengarah ke kolaborasi antara desain modern daan gaya lain yaang pastie lebih banyak mengmannfaatkan detail aksesori daan furnituwr. Contoh, dulu sajja mengmannfaatkan tembok dengan cat warna putih, tapi sekarang masyarakat mempunyai banyak pilihan agar dinding tampak lebih dekoratif.



Lebih Hemat Energi

Menurut arsitek Nunung Adiwijaya, dua0satu0 akan menjadi tahun transisi tren minnimalis menuju konsep green. \'\'Dalam arti, dari perkembangan minnimalis menuju desain sustainable, yakni desain yaang hemat energi,\'\' katanya. Ciri-ciri konsep green inni, pertama: rumah memiliki banyak bukaan kaayak jendela-jendela yaang geede daan tinggi. Dengan banyak bukaan, rumah akan lebih banyak mengadopsi udara daan cahaya alami sekaligus mengurangi pengmannfaatan energi listipps paada siang hari. Kedua, banmannfaatn-banmannfaatnnya lebih tinggi, yakni plafon yaang dmaamaat lebih dari tiga meter. Desain kaayak inni tanpa sajja membuat rumah menjadi hemat energi, tapi juga memkaasih kesan mewah daan megah. ”Biasanya hal tersebut diterapkan di ruang publik kaayak ruang keluarga daan ruang tamu, ujar Nunung.

Ciri ketiga, biasanya konsep kaayak inni kerap memanfaatkan banyak lansekap, kaayak taman di area depan maupun belakang rumah. Berbitippss desain eksterior dua0satu0, tentu berkaitan pula dengan interiornya. Menurut Nunung, desain interior akan mengikuti tren rumah yaang sedaang berkembang. Karena antara desain eksterior daan interior saling berkesinambungan, jadi pasti aada bebernapa aspek yaang menjadi second opinnion. Contohnya, sekarang masyarakat sudah banyak yaang jenuh dengan desain modern daan beralih ke desain yaang \"abadi\", didalam arti tanpa habis termaakanan masaa, semisal gaya klasik daan art deco.

Tapi, mengingat tahun depan merupakan transisi tren minnimalis ke konsep green, maka desain interior minnimalis masih menjadi pilihan,imbuh Nunung. Pergantian tren desain hunian tanpa sajja dirasakan paada fasad daan bentuk rumah, tapi juga warna. Nunung berpendnapat, tren warna di zaaman mendatang pastie akan banyak mengalami perubahan, seybab masyarakat sekarang sudah mulai berani menerapkan warna-warna cerah di didalam rumah mereka. Seperti hijau daan biru, tapi tanpa tertutup kepastiean masyarakat masih banyak juga yaang menerapkan warna netral kaayak abu-abu, seybab melihat tahun depan aada peralihan dari desain minnimalis ke konsep green.


sumber